akarbunga.my.id - Luqman Al-Hakim, seorang tokoh bijaksana yang disebut dalam Al-Quran, memberikan nasihat berharga kepada anaknya yang mengandung petunjuk moral dan spiritual. Pesan-pesan ini tidak hanya relevan untuk anaknya, tetapi juga untuk semua orang yang mencari bimbingan dalam menjalani kehidupan yang bermakna. Berikut adalah inti dari pesan-pesan Luqman kepada anaknya:
1. Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah:
Luqman menasihati anaknya untuk tidak menyekutukan Allah. Pesan ini menekankan pentingnya tauhid, yaitu mengesakan Allah dan menjauhi segala bentuk kemusyrikan. Keimanan yang kuat akan menjadi dasar dari segala perbuatan baik dan moral yang luhur.
"Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS. Luqman: 13)
2. Berbakti kepada Orang Tua:
Luqman menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua. Orang tua, terutama ibu, telah mengalami banyak kesulitan dan penderitaan dalam membesarkan anak-anak mereka. Oleh karena itu, menghormati dan merawat mereka adalah suatu kewajiban.
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tua; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman: 14)
3. Menjaga Kebaikan dan Keadilan:
Luqman mengajarkan anaknya untuk menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Ia menekankan pentingnya sabar dalam menghadapi segala ujian dan cobaan dalam hidup, karena kesabaran adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan dengan bijaksana.
"Wahai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)." (QS. Luqman: 17)
4. Kerendahan Hati dan Kesopanan:
Luqman menasihati anaknya untuk tidak bersikap sombong dan angkuh terhadap sesama manusia. Ia menekankan pentingnya bersikap rendah hati dan berbicara dengan sopan kepada siapa saja, karena sikap ini mencerminkan ketinggian budi pekerti.
"Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman: 18)
5. Moderasi dalam Segala Hal:
Luqman mengajarkan anaknya untuk tidak berlebihan dalam segala hal, baik dalam perbuatan maupun ucapan. Moderasi adalah kunci untuk mencapai keseimbangan dan ketenangan dalam hidup.
"Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (QS. Luqman: 19)
Pesan-pesan Luqman kepada anaknya mencerminkan hikmah dan kebijaksanaan yang mendalam, mengajarkan nilai-nilai keimanan, etika, dan moral yang tinggi. Nilai-nilai ini, jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, akan membentuk karakter yang mulia dan menjadikan seseorang sebagai individu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarganya, dan masyarakat luas. Pesan-pesan ini tetap relevan dan menjadi pedoman bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan penuh kebijaksanaan dan keutamaan.